kartu ATM |
Kartu ATM itu ibarat salah satu kunci uang kita. Bila sewaktu-waktu "kunci uang" itu tidak berada dalam pengawasan kita, maka segala kemungkinan bisa terjadi. Pihak bank biasanya tidak mau ikut bertanggung jawab atas penyalahgunaan kartu ATM, karena saat membuka rekening kita sudah menyetujui segala persyaratan dan ketentuan memiliki rekening bank, termasuk pihak bank tidak ikut bertanggung jawab atas segala penyalahgunaan kartu atm.
Meskipun begitu bukan berarti bank lepas tangan terhadap kemungkinan kerugian yang bisa dialami nasabahnya. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan bilamana kartu atm hilang:
Melapor ke CSO bank
Bila kartu atm hilang terjadi saat masih jam kerja kantor bank berlangsung, segeralah mencari kantor cabang bank terdekat. Tidak harus kantor di mana kita membuka rekening, di manapun bisa termasuk di luar kota. Kita menghadap CSO (Customer Service Operator) kemudian meminta agar kartu atm diblokir. Itu bertujuan agar bila ditemukan orang lain tidak bisa disalahgunakan.
Menelepon ke Call Center
Apabila hilangnya kartu atm di luar jam kerja kita bisa menghubungi call center. Operator call center bisa segera memblokir kartu atm kita. Berikut nomor-nomor call center beberapa bank:
Bank BRI
1500017
Bank Mandiri
14000
Bank BCA
1500888
Bank BNI
1500046
Bila di mesin ATM tertera nomor telepon selain nomor-nomor di atas, bisa dipastikan itu nomor penipu yang ingin memperdayai nasabah. Sebagai nasabah kita mesti berhati-hati dengan hal-hal seperti itu.
Pindahkan dana ke rekening lain
Untuk sekedar berjaga-jaga, ketika membuka rekening ada baiknya kita tidak hanya meminta fasilitas kartu atm, tetapi juga m-banking atau internet banking. Mobile Banking atau Internet Banking memungkinkan kita untuk memindahkan dana di rekening lain melalui smartphone atau komputer. Jadi, ketika kartu atm hilang maka segera dana yang ada direkening bisa dipindahkan ke rekening lain yang dipercaya guna menghindari penyalahgunaan kartu atm yg hilang.
Semoga bermanfaat.