loading...

Sabtu, 11 November 2017

Pengalaman Mengursuskan Anak di EF (English First)

Cara mudah untuk mengetahui  berapa kira-kira biaya kursus bahasa inggris di suatu lembaga kursus adalah dengan melihat jenis kendaraan apa yang paling banyak parkir di halamannya (hehe...).  Kalau yang paling banyak kendaraan roda dua, bisa dipastikan biaya kursus  terjangkau oleh kalangan manapun.  Sedangkan bila yang terparkir di halaman gedungnya kebanyakan roda empat, bisa diperkirakan biayanya dua kali lipat atau lebih.

EF di Jl.Diponegoro Bandar Lampung


Bagaimana dengan di EF?  Untuk biaya lembaga kursus ini boleh dibilang menempati urutan teratas.  Kendaraan yang terparkir di halaman gedungnya pun nggak sembarangan roda empat.    Rata-rata mobil-mobil itu memiliki kapasitas di atas 2000 cc.  Bisa dibayangkan ketika mobil suzuki katana tahun 90-an tiba-tiba ikut baris di situ?  Uuuh...., melihatnya seperti mbah putri berada di tengah-tengah member JKT 48! (huwa..wa...wa...)

Halaman parkir yg penuh dg mobil

Adapun hasilnya relatif, semua kembali pada kemampuan individu masing-masing dalam menyerap ilmu yang diberikan.  Namun, yang jelas ketika  Lala saya tanya bagaimana perasaannya kurus di EF dia menjawab, "Enak banget Bu! Seru!!"  Baru pulang kursus dia sudah bilang, "Nggak sabar lho bu, pingin les lagi (di EF)?"  Tampak rona kebahagiaan terpancar di wajahnya, yang selama ini  BETE kalau disuruh les bahasa inggris.  Saya nggak tahu apakah di EF menggunakan dukun yang bisa membuat peserta didiknya kepelet atau jampi-jampi yang diimpor dari luar? (ini nggak serius ya???? hihi...)  Ketika Lala berubah menjadi riang gembira,  bapak-ibunya butuh beberapa waktu untuk move on dari biaya yang dikeluarkan (huhu....).

Beberapa peserta kursus


Sebenarnya Lala tidak ingin memberatkan, berkali-kali dia bilang tidak ingin les di situ karena biayanya yang mahal.  Akan tetapi, kami penasaran ingin tahu seberapa besar dampak dengan mengikuti kursus yang biayanya lumayan mahal.  Biaya satu level yang dijalani Lala kami harus merelakan untuk tidak menikmati satu bulan gaji PNS golongan III.  Hm....semoga sedekah ini kelak bisa membuat Lala bermanfaat bagi orang banyak.   Apalagi melihat Lala bahagia dengan lesnya, semoga menjadi awal yang baik tentang sebuah harapan unutk masa depan yang  indah.  Aamiiin...aamiiin....aamiiin.


2 komentar:

  1. Hihihi, demi ilmu insha Allah gapapa ngeluarin biaya lumayan bun.
    Btw saya kok penasaran, biaya pastinya itu berapa ya?
    Trus kursusnya tiap minggu berapa kali? dan berapa lama menyelesaikan 1 level?

    Makasih sebelumnya :)

    BalasHapus
  2. untuk anak saya smp di kelas traiblazer sekitar 4 jutaan. seminggu 2 kali. satu level selama 6 bulan bun. tetapi lumayan kemampuan anak saya bun, bahasa inggrisnya lumayan aktif dibanding sebelumnya. dia mulai bisa nge-spam di Instagram pakai bahasa inggris. haha....lumayanlah dibanding ibunya. :)

    BalasHapus