loading...

Senin, 30 Oktober 2017

PANTAI PASIR PUTIH LAMPUNG, WISATA ALAM YANG INDAH,MURAH, & AMAN

Sudah tidak tahu untuk yang ke berapa kalinya berwisata di Pantai Pasir Putih Lampung Selatan.  Pantai ini boleh dibilang salah satu tempat wisata tertua di Provinsi Lampung.  Aneh rasanya kalau menjadi warga Lampung tetapi belum pernah ke Pasir Putih.  Mungkin seperti orang Jakarta yang nggak pernah ke Monas. hehe....

Lautnya tenang

Pantai Pasir putih ini berada di Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di Kecamatan Katibung.  Kurang lebih 40 km dari Kota Banda Lampung, kalau dari rumah saya hanya sekitar 20 km.  Tiket masuk hanya Rp.5.000,-/orang, sangat terjangkau untuk semua kalangan. 

Apa saja sih... yang bisa dinikmati di Pasir Putih?   

Pantai ini menawarkan keindahan laut yang sangat aman untuk anak-anak.  Ombaknya tidak terlalu besar,  dan pasirnya pun halus sehingga tidak melukai kaki.  Untuk berenang pengunjung bisa menyewa ban yang tarifnya antara Rp.10.000,- hingga  Rp.15.000,-.  Selain itu para wisatawan bisa menyewa perahu kano yang tarifnya kurang lebih Rp.30.000,- perjam.  Bila sepi pengunjung menikmati perahu kano bisa lebih lama lagi atau sepuasnya.  
Pasirnya halus

Tidak jauh dari Pasir Putih terdapat Pulau Condong yang bisa dikunjungi dengan menumpang perahu motor dengan ongkos + Rp.20.000/orang.  Pulau Condong adalah pulau terdekat yang juga menawarkan keindahan laut bahkan tidak kalah bagus.

dengan latar belakang Pulau Condong

Bila akan mengadakan sebuah acara yang mengundang banyak orang, pengunjung bisa menyewa aula dengan tarif Rp.400.000,-/hari.  Dengan menyewa aula bisa untuk antisipasi bila terjadi hujan.

aman untuk dewasa & anak-anak

Selesai berenang di laut, untuk membilas badan tarif yang dipatok kisaran Rp.3.000/orang termasuk buang air besar dan kecil.

Pantai Pasir Putih ini sekarang merupakan kawasan camp pelatihan milik Korem 043 Gatam.  Tidak heran bila nuansa militer tampak dominan ketika memasuki kawasan ini.

Rabu, 18 Oktober 2017

TRANSFER KE REKENING BRI DARI REKENING MANDIRI LEWAT ATM

Mesin atm tidak hanya menyediakan fasilitas pengambilan uang, tetapi juga mengirim uang.  Mengirim uang atau yang lebih dikenal dengan istilah mentransfer uang bila dilakukan melalui mesin atm, akan lebih mudah dan fleksibel dilakukan kapan saja.  Di tengah malam pun kita bisa melakukan aktifitas ini.

Bila memiliki kartu atm mandiri, nasabah tidak hanya bisa mentransfer ke sesama mandiri saja, tetapi bisa mengirimkan uang ke bank lain, seperti BNI, BCA, BRI, dll.  Bahkan untuk atm-atm tertentu bisa mengirim uang ke rekening bank di luar negeri.

Untuk mengirim uang ke rekening BRI melalui rekening Mandiri lewat atm Mandiri, berikut tahapannya:

Tahap satu

Nasabah memasukkan kartu atm ke mesin, kemudian pilih bahasa "indonesia" lalu pencet pin atm.  Setelah muncul menu berbagai macam transaksi, kita memilih "transaksi lain" setelah itu pilih menu "transfer" kemudian pilih "antar bank online".

Tahap dua

Setelah itu masukkan kode bank BRI yaitu 002 disambung dengan nomor rekening tujuan.  Setelah nomor sesuai dengan tujuan kita maka tekan "benar".  Kemudian kita diminta untuk memasukkan nomor referensi.  Nomor referensi ini bisa ketik angka berapa saja sesuai keinginan, tetapi boleh juga dikosongkan.  Kemudian tekan "Benar".

Tahap tiga

Kemudian kita diperintah untuk memasukkan jumlah uang yang akan dikirim.  Setelah mengetik jumlah uang kemudian kembali kita tekan "benar" bila  jumlah yang tertera telah sesuai.  Kemudian kita tunggu konfirmasi pengiriman uang.  Bila konfirmasi telah menunjukkan data yang sesuai dengan keinginan kita maka kita pilih "Ya".

Tahap empat

Selanjutnya kita menunggu bukti struk transaksi yang keluar melalui mesin atm. Setelah kita menerima struk bukti transfer, kita tekan menu "keluar" dan tunggu kartu atm keluar.

Berikut video lengkap tutorialnya:

Ketika Bayi Lima Bulan Belajar Ngomong

Saat bayi memasuki usia dua bulan biasanya dia mulai mengeksplorasi suaranya.  Dia mulai sadar kalau dia mempunyai indra yang bisa mengeluarkan suara.  Saat itu para orang tua diharapkan untuk menstimulasi dengan mengajaknya bicara.  Mungkin dengan bernyanyi, melantunkan ayat-ayat, atau sekedar mengobrol.  

bayi lima bulan


Saat memasuki lima bulan kemampuan berbicaranya mulai bertambah.  Ia mampu mengetahui berbagai bunyi yang bisa ia buat dengan lidah dan bibirnya.  Perhatikan suara bayi yang penuh kegembiraan yang disertai percikan busa.  Ia mulai mengeluarkan suara celotehan yang terdiri dari huruf konsonan dan vokal seperti "pa-pa-pa" atau "ma-ma-ma".  Ia mengeksplorasi suara yang bisa ia buat dan mengkin mengulangnya terus-menerus.

Setiap suara yang keluar diharapkan orang tua untuk meresponnya dengan baik.  Merespon dengan ikut tertawa, tersenyum, atau mengajakannya ngobrol.  Si bayi biasanya akan mengerti kalau dia diajak bicara atau tersenyum, ia pun kemudian membalasnya dengan tertawa lebih riang.

Selasa, 17 Oktober 2017

SEJARAH GETUK, TIWUL, GATOT, DARI SINGKONG

Zaman dahulu bila petani  gagal panen beras maka beras menjadi mahal.  Satu-satunya bahan makanan yang mudah dipanen karena tidak banyak memerlukan air adalah singkong.  Sayangnya singkong tidak bisa bertahan lama, karena rasanya akan berubah setelah tiga hari.

getuk, tiwul, gatot, & grontol

Akhirnya para leluhur kita pun harus kreatif mengolah singkong agar bisa bertahan lama.  Singkong yang baru dicabut bisa langsung dibuat getuk.  Sisanya dijemur menjadi gaplek, lalu ditumbuk dan dikukus maka jadilah nasi tiwul.

Dalam proses pengeringan singkong tidak selalu berjalan mulus.  Cuaca yang tidak selalu panas, terkadang hujan membuat singkong jadi jamuran, istilah kerennya mengalami fermentasi, sehingga berwarna hitam.  Singkong yang menjadi hitam ini kemudian disebut gatot, singkatan dari gagal total , yaitu gagal dalam melewati masa pengeringan.  Berhubung tidak ada pilihan gatot pun tetap dimakan, dan rasanya ternyata enak.


Kamis, 12 Oktober 2017

CARA MUDAH MENGAMBIL UANG DI ATM MANDIRI

Bila memiliki rekening Mandiri biasanya nasabah juga mendapatkan kartu atm.  Kartu atm ini digunakan untuk bertransaksi di mesin atm.  Salah satu transaksi yang bisa dilakukan di mesin atm adalah mengambil uang.  Kegiatan mengambil uang melalui atm merupakan transaksi yang paling sering dilakukan oleh nasabah. Untuk bisa mengambil uang di atm tentunya kita mempunyai saldo di rekening tersebut.

Berikut cara mengambil uang di ATM Mandiri:


  1. Masukkan kartu atm
  2. Pilih bahasa 
  3. Masukkan PIN
  4. Ketik jumlah nominal uang yang akan diambil atau pilih jumlah nominal yang ada
  5. Tekan Benar (bila jumlah uang telah sesuai)
  6. Pilih "YA" bila ingin mencetak resi.  Bila tidak sisa saldo akan tampak di layar
  7. Tunggu uang keluar dari mesin ATM
  8. Ambil resi (bila memilih "Ya")
  9. Tekan menu "keluar"
  10. Ambil kartu atm yang keluar.
Untuk lebih jelasnya bisa di lihat di video ini;



Bila kita mengalami kesulitan saat mengambil uang di atm ada baiknya meminta bantuan security setempat.

Semoga bermanfaat.

Sabtu, 07 Oktober 2017

KARTU ATM HILANG, TAK PERLU LAPOR POLISI

Kartu atm adalah salah satu kunci "brankas" uang kita.  Bank menyediakan fasilitas kartu atm kepada nasabahnya tidak lain untuk mempermudah dalam pelayanan.  Manakala kita membutuhkan uang sewaktu-waktu bisa diambil tanpa harus mengantri di kantor bank.  Dengan menggunakan kartu atm kapanpun nasabah bisa mengambil uang, meskipun di tengah malam.

kartu atm

Lalu, bagaimana jika kartu atm kita hilang?

Bila kita kehilangan kartu atm sebaiknya sesegera mungkin melapor ke bank atau call center bank untuk memblokir kartu atm yang hilang itu.  Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan kartu atm yang bisa merugikan kita.  Setelah itu tentulah membuat kartu atm yang baru. 

Untuk mendapatkan kartu atm yang baru, biasanya pihak bank meminta nasabah mengurus surat keterangan kehilangan dari kepolisian.  Namun, tidaklah semua bank mengharuskan nasabahnya melampirkan surat itu.  Cukup dengan  membawa buku tabungan dan KTP bank bersedia memberikan kartu atm yang baru.  

Bank-bank yang tidak meminta surat keterangan kehilangan dari kepolisian di antaranya adalah Bank BNI dan Bank BCA.  Kedua bank tersebut tidak memerlukan surat keterangan kehilangan untuk mendapatkan kartu atm baru.  

Sedangkan Bank BRI dan Bank Mandiri selalu meminta nasabah menyertakan surat keterangan kehilangan dari kepolisian bilamana kartu atm hilang.  

Semoga bermanfaat.

Selasa, 03 Oktober 2017

Masih Relevankah Menyekolahkan Anak di Zaman ini?

Berawal dari sebuah buku yang saya baca, dalam buku tersebut tertulis ketika seorang anak pulang dari sekolah kemudian di rumah dia harus mengulang kembali pelajaran di sekolahnya, kapankah dia belajar tentang kehidupan yang lain? Kalimat itu seperti menyentak hati saya. Saya merasa selama ini menjadi orang bodoh ketika memaksakan anak untuk benar-benar menguasai pelajaran sekolah, dengan cara mengulang-ngulangnya di rumah , bahkan masih ditambah lagi dengan les bimbel. Sepertinya dalam hidup ini hanya pelajran sekolah yang pantas untuk dipelajari.

Anak belajar dari lingkungan

Padahal, waktu yang dihabiskan seorang anak di sekolah setiap harinya tidaklah sebentar. Berangkat ke sekolah pukul tujuh dan pulang hampir pukul satu siang. Itupun untuk sekolah yang jaraknya dekat. Bagi anak yang sekolahnya jauh mungkin berangkat selepas subuh dan pulang menjelang asar. Kemudian demi bersaing di kelasnya atau agar tidak tertinggal dari teman-temannya orang tua masih mengikutkan anaknya pada les-les bimbingan belajar . Dan, saat orang tua ingin mengajari tentang pelajaran lain si anak sudah lelah.

siapapun bisa menjadi gurunya

Lalu apa gunanya sekolah jika untuk benar-benar menguasai pelajarannya masih harus ditambah belajar di rumah dan lembaga-lembaga bimbingan belajar? Untuk hal ini kita tidak bisa menyalahkan sekolah. Guru di sekolah mempunyai keterbatasan untuk membuat “pintar” muridnya. Bayangkan, seorang guru di kelas mengajar murid yang jumlahnya antara 30 hingga 40 orang bahkan mungkin bisa lebih. Bahkan, masih ditambah lagi guru mengajar di sekolah lain. Dengan kondisi seperti itu sepertinya sulit untuk mengontrol satu-satunya siswa agar dia fokus memperhatikan pelajarannya hingga benar-benar mengerti. Sehingga yang terjadi seorang murid bisa menjawab soal dari guru karena dia menghapal bukan karena memahami. Mungkin itulah mengapa matematika menjadi pelajaran tersulit di sekolah, karena matematika membutuhkan pemahaman bukan hapalan.

Melihat perkembangan informasi di zaman sekarang saya tertarik mengikuti gaya orang tua yang mendidik anaknya dengan tidak “menitipkannya” di sekolah. Belajar di rumah atau bahasa kerennya “homeschooling” sepertinya menjadi pilihan yang bijak. Sekarang media informasi bertebaran di mana-mana. Pelajaran sekolah bisa dipelajari melalui internet, lembaga-lembaga bimbingan belajar, memanggil guru privat, dan buku-buku yang bisa didapatkan dengan mudah, tergantung dengan kondisi keuangan orang tua. Mungkin dengan cara itu anak menjadi lebih fokus mempelajari pelajaran sekolah karena tidak ada tekanan — biasanya guru di bimbel lebih sabar dibanding guru di sekolah.

Yang lebih membuat tertarik, menurut seorang praktisi homeschooling belajar di rumah lebih efektif dibanding di sekolah. Dengan perbandingan dua jam di sekolah sama baiknya dengan belajar lima belas menit di rumah. Itu bila dihitung karena seorang guru mengajar 30 atau 40 murid di kelas dibanding dengan seorang guru yang hanya mengajar dua hingga lima murid. Dengan sisa waktu yang lebih panjang anak bisa belajar tentang kehidupan lain tanpa dibarengi rasa lelah.


Hidup itu memang pilihan. Setiap orang tua mempunyai keyakinan yang berbeda-beda dalam memaknai arti pendidikan. Semoga apapun jalan pilihan kita dalam membekali masa depan anak-anak, tetap bisa membuat mereka bahagia dalam menjalaninya. 

Senin, 02 Oktober 2017

MEMILIKI ANAK KREATIF, MENYENANGKAN ATAU MENYUSAHKAN?

Memiliki anak  yang kreatif adalah dambaan setiap orang tua.  Tetapi, siapkah kita menghadapi segala tingkah lakunya?


Saya merasa kesulitan menghadapi  Si Pika (anak nomor dua).  Anak ini cenderung ngeyel, susah diatur, & sok tahu.  Sehinggat hampir setiap hari  selalu memarahinya.  Kalaupun saya tidak memarahi melihat tingkah lakunya, itu bukan karena sabar tetapi  capek kehabisan energi untuk marah-marah.  Sangat berbeda dengan kakaknya yang mudah diatur.  Kesulitan inilah yang membawa saya melakukan psikotes pada Pika.  Dan hasilnya?  Salah satu karakteristik yang dimiliki Pika adalah kreatif dan memiliki daya juang yang tinggi.

Kalau ada yang mengatakan tidak ada anak yang nakal, yang ada adalah orang tua yang salah menyikapinya itu memang benar.  Mungkin, andaikan  tidak disadarkan oleh hasil psikotes itu, saya akan selalu menganggap Pika sebagai anak yang bandel, & nakal karena susah diatur, ngeyel, & sok tahu.

Bayangkan saja, dia senang sekali melompat-lompat bila berada di atas kasur.  Jadi, jangan ditanya bagaimana keadaan kasur di rumah saya. Untuk naik ke atas kasur saja buat dia tidak cukup dengan sekedar melangkah  pelan, seringkali dia melompat padahal di kasur itu ada adik bayinya yang sedang tidur.  Kemudian sudah berapa kali saja dia mencuri kesempatan menggendong adik bayinya yang belum genap satu bulan.

Ketika duduk diam bersama kakanya pun seringkali dia usil.  Jarinya dia main-mainkan di bagian tubuh kakaknya, sehingga si kakak merasa geli dan marah-marah.  Si ayah juga sering marah-marah karena ketika masih keadaan capek pulang kerja, Pika langsung saja memanjat ke pundaknya.  Ketika akan melakukan transaksi di ATM tidak jarang saya harus memarahinya karena dia ngotot memaksa  agar dia saja yang melakukannya, padahal saat itu saya sedang terburu-buru.

Dan, masih banyak lagi kelakukan-kelakuan yang mengundang rasa kesal.  Hingga akhirnya setelah  mengetahui hasil psikotes  saya menjadi lebih bersabar.  Ada kalimat yang harus saya ucapkan berulang-ulang di dalam hati manakala melihat tingkah Pika yang terlihat menyebalkan,  kalimat itu adalah sabar....sabar...sabar....ini anak kreatif.....ini anak kreatif.  Kalimat itu suda seperti mantra agar emosi  tidak muncul.  

Saya pun mengambil kesimpulan anak kreatif mempunyai naluri sulit untuk diam.  Harus ada sesuatu yang dia kerjakan.  Bahkan mungkin apa yang dikerjakan melebihi standar umumnya yang dikerjakan orang.  Ketika gembira tidak cukup dengan tertawa bahagia, 'tapi juga sambil melompat-lompat.  Ketika mengantuk dia bisa tidur di mana saja, bahkan di tangga pun bisa nyenyak.  

Buat orang tua yang memiliki anak yang sulit untuk "diam" saran saya adalah izinkan saja mereka melakukan apapun yang mereka suka, selama tidak membahayakan jiwanya.  Anak kreatif biasanya mandiri.   Mereka seringkali mampu menyelesaikan masalahnya dengan cara yang tidak terduga.  Ketika Si Pika disuruh mencari obat diare entros**p di warung mbahnya, dia tidak bertanya seperti apa bentuknya.  Dia pun berhasil mendapatkan obat itu.  Ketika ditanya "Kok tahu?" jawabnya, "Aku nyari (gambarnya) di komputer (google)."

Menjadi orang tua memang wajib untuk terus belajar, agar tidak salah menyikapi tingkah laku anak.  Bila salah menyikapi maka bisa saja potensi yang dimiliki  akan berubah menjadi bumerang yg justru menyusahkan orang tuanya sendiri.